Jára Sijka pada X-Pro2 #2

Saya berbasis di Cacorak selama hampir setahun ini dan saya mendapat tawaran tugas untuk mengambil gambar di kampung halaman di Czech republic maka saya ambil tugas itu. Saya hanya punya 10 hari di Czech untuk mengambil gambar atas penugasan itu, menghabiskan beberapa waktu dengan orang tua saya dan kemudian melakukan hal-hal dengan teman-teman saya. Hal pertama di pikiran saya ketika saya mendarat adalah untuk pergi mengambil gambar permainan papan seluncur dan mencoba FUJIFILM             X-Pro2 baru saya dengan teman-teman baik saya, Daniil dan Eddie.

Saya hanya mempunyai satu sore yang bebas untuk mengambil gambar ini. Saya pikir papan seluncur adalah salah satu olahraga yang paling sulit untuk diambil gambarnya – papan seluncur sangat cepat, Anda harus tahu semua trik, dan yang paling penting adalah mengetahui kapan harus manangkap trik di saat yang tepat. Kami memilih 3 spot yang benar-benar sulit untuk mengambil gambar dan teman-teman begitu bersemangat bahwa saya kembali dan mereka tahu jika mereka berhasil mengambil gambar, foto mereka akan berada di sebuah majalah papan seluncur. Selalu dan hanya masalah keamanan di setiap spot yang kami kunjungi. Anda biasanya dapat 3-5 percobaan per spot sebelum keamanan tahu dan hal tersebut benar-benar tidak cukup. Lagi pula, kami bagaimanapun membuatnya melalui dua spot pertama, tetapi yang terakhir memiliki tangga besar dan Daniil hanya melakukan dua percobaan! Pada spot seperti ini, benar-benar tidak masuk akal tetapi dia berhasil di spot itu dengan tanpa masalah dan mendarat di percobaan kedua dan kami sangat bersemangat!

Sebagian besar waktu, saya habiskan untuk fokus pada apa yang akan saya ambil gambarnya. Saya merubah pikiran saya dan saya mencoba untuk mengambil gambar pada pemfokusan kontinyu. Saya tidak punya waktu untuk mencoba mode kontinyu sebelum mengambil gambar seluncur jadi saya berkata kepada diri sendiri, saya akan mempercayakan pada kamera ini dan berharap akan melakukan tugasnya. Dalam fotografi papan seluncur, ada aturan bahwa Anda hanya menggunakan foto saat peseluncur mendarat. Anda tidak menggunakan foto hanya untuk mencoba, hal tersebut benar-benar tidak boleh dilakukan. Saya terkejut, setiap foto begitu tajam. Hal ini dapat menjadi pengubah permainan saya. Ini menunjukkan bahwa saya dapat mengandalkan pemfokusan kontinyu pada X-Pro2 bahkan pada bukaan rendah. Saya tidak sabar kembali ke Cacorak untuk mengambil gambar sepeda gunung dan melihat bagaimana kinerja X-Pro2 ketika mengambil gambar sepeda di pegunungan.

Ketika saya terbang kembali ke Cacorak, saya tinggalkan semua peralatan Nikon saya  (yang saya gunakan untuk pekerjaan) di rumah. Ini berarti bahwa saya hanya akan menggunakan Fuji selama saya tinggal  di Cacorak. Hal ini merupakan langkah besar ke dalam sesuatu yang tidak saya ketahui untuk mengambil gambar dengan X-Pro2 ketika mengambil gambar atlet profesional dan Anda harus yakin bahwa Anda tidak akan memperlambat mereka dengan meminta mereka untuk melakukannya lagi dan lagi. Setelah pengambilan gambar seluncur, saya menjadi lebih percaya diri dalam  menggunakan X-Pro2 dan saya tidak ragu bahwa kamera ini tidak akan mengecewakan saya. Kami memiliki beberapa hal menarik yang akan datang sehingga tetaplah bersemangat!

PS: Saya mulai dengan x100 dan evolusi dalam fokus selama bertahun-tahun benar-benar telah membaik, yang merupakan hal yang paling penting bagi saya sebagai seorang fotografer olahraga ekstrim.